Selasa, 10 September 2013

BAKSOS STERILISASI KUCING

Bravo vet an Groom mengadakan baksos steril kucing setiap hari sabtu, untuk kucing jantan biaya Rp 100.000, untuk kucing betina Rp 150.000. untuk info dan pendaftaran hub 0274 9358460, Pin BB 26E848E9.

Minggu, 14 Juli 2013

Nilai Normal Hematologi

-->

Anjing
Kucing
Protein plasma (g/dl)
6-7,5
6-7,5
Hematokrit (%)
35-54
27-46
Hemoglobin (g/dl)
12,5-19
8,5-16
Total WBC (x109/L)
6,5-19
4,5-16,5
Netrofil-segmented (x109/L)
3-11,5
3-13
Netrofil-band (x109/L)
0-0,3
0-0,3
Limfosit (x109/L)
1,2-5,2
1,2-9
Monosit (x109/L)
0,2-1,3
0-0,7
Eosinofil (x109/L)
0-1,2
0-1,2
Basofil (x109/L)
Jarang
Jarang
Sumber: Handbook of Veterinary Anesthesia 2nd ed, 1995

Sabtu, 13 Juli 2013

Foto tumor perianal pada anjing

Worm



Kitten biasanya cacingan disebabkan oleh salah satu dari 2 macam cacing:
1. Tapeworm or Taenia (Dpylidium cacinum ): cacing ini menyerang dinding usus yang kemudian menyebabkan pendarahan dan diare. kitten yang terkena tapeworm biasanya cenderung untuk menggaruk atau menjilat bagian anal.
2. Feline roundworm (Toxocara cati): cacing berada di usus halus kitten. cacing ini menyebabkan masalah di pencernaan dan bulu cenderung kusam.

pemberian obat cacing yang tepat di usia diatas 6 bulan adalah sebulan sekali.

Jangan berikan PARACETAMOL pada kucing

Seringkali kita menyamakan kucing dengan manusia. begitu memegang kucing peliharaan terasa hangat kita mengira bahwa kucing tersebut demam. Padahal suhu luar dan dalam tubuh kucing berbeda.Untuk mengetahui secara pasti suhu tubuh kucing ambilah termometer dan masukkan kedalam anus dan lihat berapa suhunya.
Yang lebih parah lagi kita langsung memperikan penurun panas berupa PARACETAMOL. Padahal paracetamol sangat berbahaya bagi kucing.
Kenapa Paracetamol bisa bahaya bagi kucing?
ini alasannya  : 
Sebagian besar enzim yang bertugas memecah obat-obatan terdapat di hati/liver. Salah satu enzim bernama glukuronil transferase bertugas menempelkan molekul glukuronid pada molekul obat dan membuatnya tidak aktif sehingga dapat dibuang melalui ginjal (air kencing).
Kucing adalah salah satu spesies dengan jumlah enzim glukuronil transferase yang sangat sedikit. Oleh karena itu obat obatan yang menggunakan enzim tersebut, tidak dapat dibuang dengan sempurna melalui ginjal. Obat-obatan tersebut cenderung tetap aktif terakumulasi dalam aliran darah dan menyebabkan kerusakan parah pada organ-organ.
Gejala keracunan Paracetamol :
Air liur menetes secara berlebihan (hipersalivasi),Sakit di daerah perut, Selaput lendir berwarna coklat-abu.
Nafas terengah-engah,Bengkak di wajah, leher dan kaki, Hipotermia (suhu badan rendah),Langkah kaki tidak terkoordinasi (ataksia),Urin berwarna coklat tua/gelap,Muntah, Depresi , Cyanosis, Koma,Kematian.
Pemberian paracetamol pada kucing dapat menyebabkan gangguan metabolisme hemoglobin yang sering disebut methemoglobinemia.
Methemoglobin adalah bentuk hemoglobin yang tidak dapat mengikat & mentranspor oksigen. Methemoglobin yang berlebihan dalam darah mengakibatkan darah kucing tidak dapat mengangkut oksigen, tubuh kucing jadi kekurangan oksigen, jantung berdetak dengan cepat, nafas terengah-
engah, dan selaput lendir mulai berwarna coklat tua. Lebih lanjut dapat menyebabkan kematian.
Obat yang beredar dipasaran yang mengandung Paracetamol :
bodrex,tempra, biogesic, panadol, sanmol,paracetamol, poldan, decolgen, sanaflu dll